JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menerima audiensi dari Asosiasi Game Indonesia (AGI) di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, Rabu, 16 April 2025. Pertemuan ini membahas penguatan kolaborasi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing industri gim Indonesia di kancah dunia.
Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya dalam audiensi mengatakan pertemuan ini merupakan penguatan kolaborasi antara pemerintah dan industri untuk meningkatkan kualitas produk gim Indonesia. Mengingat, industri gim Indonesia menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang tergolong kuat, bertumbuh pesat, dan punya potensi sangat besar.
“Pemerintah dan industri gim seperti AGI harus bersinergi untuk memaksimalkan potensi industri gim Indonesia dalam meningkatkan daya saingnya di pasar global sekaligus menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Kemenekraf siap membantu para pengembang gim dan para penerbit gim melalui pendampingan serta program-program pendukung untuk upaya aksi nyata menyerap tenaga kerja.
Kemenekraf berharap dapat mempercepat penciptaan lapangan kerja berkualitas subsektor gim sehingga industri gim dapat menjadi pendorong utama ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth.
Wakil Menteri Ekraf (Wamenekraf) Irene Umar menambahkan bahwa melalui kolaborasi berbagai event AGI seperti Global Game Jam, IGDX, Game Prime, dan Game Seed 2025, Indonesia dapat meningkatkan pengakuan dari dunia tentang industri gim. Dengan promosi yang efektif dari Kemenekraf, visibilitas industri gim Indonesia bisa meningkat hingga tingkat internasional.
“Event-event AGI menjadi wadah strategis untuk perkuat posisi industri gim Indonesia di mata global,” kata Wamenekraf Irene.
Wamenekraf Irene Umar juga menyampaikan perlunya menguatkan literasi masyarakat untuk memperkuat industri gim di Indonesia dengan meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap produk gim lokal.
Asosiasi Game Indonesia (AGI) merupakan wadah bagi para pelaku industri gim di Indonesia, baik dari sisi pengembang maupun penerbit. Sejak didirikan pada 2013, AGI aktif dalam berbagai inisiatif untuk mendukung pertumbuhan industri gim nasional.
The President Of AGI, Shafiq Husein menyatakan audiensi ini bisa menyamakan visi dan strategi dalam memajukan industri gim di Indonesia. AGI sangat menyambut baik langkah-langkah yang telah diambil Kemenekraf dan berharap kolaborasi kedua pihak bisa mengembangkan industri gim di masa depan, serta meningkatkan kontribusi terhadap ekonomi nasional.
“Kami berharap kerja sama ini akan meningkatkan peran industri gim lokal dalam perekonomian nasional dan mendorong pertumbuhan industri gim di masa mendatang. Dengan kolaborasi yang baik, industri gim dapat menjadi salah satu sektor ekonomi kreatif yang signifikan di Indonesia,” ujar The President Of AGI Shafiq Husein.
Turut mendampingi Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam audiensi tersebut antara lain Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam.*(sumber:ekraf.go.id)