logo

Menteri Ekraf Dukung Dewan Kuliner Indonesia Gaungkan Kuliner Nusantara Sampai ke Pasar Global

Sabtu, 10 Mei 2025

JAKARTA – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menerima audiensi Dewan Kuliner Indonesia di Autograph Tower, Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Ekraf Teuku Riefky mendengarkan langsung kondisi terkini industri kuliner nasional serta aspirasi Dewan Kuliner Indonesia untuk memperkuat daya saing subsektor kuliner agar mampu ekspansi ke pasar global.

Menteri Ekraf Teuku Riefky menyampaikan subsektor kuliner memiliki potensi besar yang bisa dimanfaatkan Indonesia. “Seperti yang kita ketahui, kuliner bisa menjadi alat diplomasi internasional. Potensinya sangat besar, tetapi tantangannya pun tidak kalah besar, terutama karena belum adanya integrasi yang solid dari hulu ke hilir,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Lebih lanjut, Menteri Ekraf menyampaikan bahwa banyak negara telah memanfaatkan kuliner sebagai soft power untuk memperkenalkan budaya mereka ke dunia. Korea Selatan menjadi salah satu contoh sukses, dengan kulinernya yang mampu memengaruhi masyarakat global, termasuk di Indonesia.

Menteri Ekraf Teuku Riefky pun menyambut baik dan mendukung inisiatif Dewan Kuliner Indonesia untuk bergerak sebagai wadah yang bisa berkoordinasi lintas sektor, yang mendorong riset, inovasi, dan perlindungan kuliner Indonesia sebagai aset budaya dan ekonomi.

“Saya mendukung Dewan Kuliner Indonesia untuk bergerak bersama-sama sehingga bisa berkoordinasi, membuat inovasi, dan standarisasi industri kuliner. Mereka adalah pihak yang paling memahami kondisi serta tantangan di sektor ini. Saya minta Dewan segera menyusun program-program konkret yang bisa dikolaborasikan bersama Kementerian, agar kita dapat bersama-sama mengembangkan ide inovatif yang terstruktur dalam jangka pendek, menengah, dan panjang,” tegas Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Dalam paparannya, Dewan Kuliner Indonesia menyampaikan banyak hal yang perlu dikerjakan dari hulu hingga hilir untuk memperkuat ekosistem industri kuliner lokal.

Gupta Sitorus selaku Founder Member Dewan Kuliner Indonesia menyampaikan beberapa contoh konkret dari industri kuliner yang bisa dikelola untuk menembus pasar global lewat kolaborasi lintas sektor. Hal inilah yang akhirnya membuat anggota Dewan Kuliner Indonesia optimistis bahwa Kementerian Ekraf bisa menjembatani kolaborasi tersebut.

“Hari ini menjadi tonggak sejarah bagi kami karena diterima dengan hangat oleh Bapak Menteri. Tujuan sederhana kami yakni membangun sebuah pemahaman tentang potensi dan permasalahan yang ada bisa terjawab, karena beliau memahami isu-isu utama di sektor kuliner dan menunjukkan komitmen kerja nyata untuk berkolaborasi. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus melangkah maju,” ujar Gupta.

Turut hadir dalam audiensi tersebut, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu, serta Kepala Subdirektorat Kuliner, Lisa Riana Mualim.*(sumber:ekraf.go.id)