Bandung, 11 Juli 2025 – Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara resmi menyandang gelar doktor setelah mempertahankan disertasi tentang perilaku pemilih Pilpres 2024 di FISIP Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Jumat, 11 Juli 2025.
Sidang promosi yang dihadiri Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya ini menjadi momentum sinergi dunia akademik dan birokrasi.
Dalam pidatonya, Menko AHY menyampaikan apresiasi atas dedikasi ilmiah yang ditunjukkan oleh Muhammad Iftitah. Menko AHY menilai pencapaian ini mencerminkan pentingnya fondasi akademik dalam menyusun kebijakan strategis yang berkelanjutan dan inklusif, khususnya dalam konteks pembangunan wilayah dan pemerataan ekonomi nasional.
“Kita sama-sama mengapresiasi karena tadi orasi ilmiah yang disampaikan Doktor Iftitah yang berjudul Eklektisisme Perilaku Memilih dalam Pilpres 2024, saya rasa benar-benar telah menghadirkan sebuah kebaruan novelty. Semoga ini bisa menjadi kontribusi baik secara teoritis maupun praktis, sekaligus secara praktis bisa berkontribusi kepada strategi yang bisa dijalankan oleh siapa pun. Kami berharap ini bisa terus dipelajari dan bisa dikombinasikan dengan baik agar bisa semakin sukses dalam perjuangan dan pengabdian di dunia politik,” kata Menko AHY.
Menteri Ekraf menyampaikan rasa bangganya atas capaian koleganya di Kabinet Merah Putih. Menurut Menteri Ekraf, semangat untuk terus belajar dan memperkaya wawasan akademik merupakan nilai penting dalam kepemimpinan nasional. Menteri Ekraf juga menambahkan bahwa pendekatan ilmiah dalam merumuskan kebijakan akan semakin memperkuat efektivitas program pemerintah.
“Saya hadir untuk memberi semangat dan apresiasi atas pencapaian luar biasa ini. Menjadi doktor bukan sekedar gelar, tetapi bentuk komitmen terhadap kualitas dan tanggung jawab intelektual dalam menjalankan tugas publik,” jelas Menteri Ekraf.
Lebih lanjut, Menteri Ekraf mengungkapkan bahwa momen ini turut menjadi refleksi pribadi yang membangkitkan semangatnya untuk kembali menekuni dunia akademik. Menteri Ekraf merasa terdorong untuk mengikuti jejak sahabatnya dan mengejar jenjang pendidikan doktoral di waktu yang tepat.
“Melihat kolega saya berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di tengah kesibukan sebagai menteri, memberi saya motivasi besar. Saya percaya bahwa peningkatan kapasitas pribadi, termasuk melalui pendidikan merupakan bagian penting dari dedikasi kita untuk bangsa,” tutup Menteri Ekraf.
Turut mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif dalam kunjungannya, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi, Media & Pelayanan Publik, Renanda Bachtar dan Tenaga Ahli Menteri Bidang Keprotokolan, Panji Purboyo.*(sumber:ekraf.go.id)