JAKARTA – Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya mendukung upaya-upaya pengembangan industri kreatif termasuk apa yang dilakukan Samara Group yang menjadi motor di balik festival tahunan IdeaFest. Menteri Ekraf Teuku Riefky menekankan salah satu kunci sukses upaya itu melalui kolaborasi hexahelix.
“Saya mengucapkan terima kasih dan bangga dengan Samara Group yang secara langsung terlibat menumbuhkan dan mengembangkan industri kreatif. Apalagi sudah banyak kolaborasi strategis yang sudah dijalankan. Ini akan menjadi kesempatan emas untuk mendukung ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam pertemuan dengan Samara Group di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta pada Jumat, 25 April 2025.
Samara Group bukanlah lini bisnis yang asing dalam industri kreatif. Perusahaan itu konsisten mengembangkan sarana hiburan bagi generasi muda melalui beragam acara, konten, hingga Intellectual Property (IP) lain sekaligus memberikan pengalaman langsung melalui jaringan komunitas hingga kreator konten.
Selain IdeaFest, Samara Group juga berada di balik gelaran Synchronize Fest. Ada pula produksi film animasi Garuda di Dadaku yang tengah digarap Samara Group melalui BASE Entertainment dan Kawi Animation.
Menteri Ekraf Teuku Riefky pun menaruh harapan besar atas kolaborasi bersama Samara Group dapat membuka peluang juga bagi para anak muda untuk mengekspresikan diri. Pendekatan hexahelix dalam hal ini antara pemerintah dengan swasta atau bisnis tentu diharapkan bisa mewujudkan hal tersebut.
“Seperti yang kita ketahui, Asta Cita Presiden Prabowo menyatakan ekonomi kreatif sebagai solusi untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda agar kompetitif. Jadi, tentu sudah jelas IdeaFest harus didukung sebagai bentuk kolaborasi yang menghubungkan antar subsektor ekonomi kreatif didalamnya dan turut membuka ruang lapangan kerja yang menarik untuk ditawarkan ke generasi muda,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.
“Pendekatan hexahelix akan membuat hierarki bisa berjalan dengan programnya, komersialisasi makin berkembang, dan daya saing kemandirian bangsa bisa terwujud melalui event-event kreatif. Mudah-mudahan apa yang dilakukan Samara Group bersama Kementerian Ekonomi Kreatif nanti bisa bersama mendukung perkembangan industri kreatif yang makin kolaboratif,” imbuh Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Menanggapi Menteri Ekraf Teuku Riefky, Ben Soebiakto sebagai Co-founder IdeaFest mengatakan pertemuan ini sebagai bentuk pengenalan platform-platform dari Samara Group yang saling terhubung dan saling mendukung dalam industri kreatif. IdeaFest sendiri pada tahun lalu berhasil menarik 37 ribu pengunjung dengan menghadirkan 600 pembicara dalam 160 sesi konferensi. Sedangkan untuk tahun ini, IdeaFest hadir dengan tema (Cult)tivate The Culture di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 31 Oktober sampai 2 November 2025.
“Dalam peta industri kreatif di Indonesia, Samara Group hadir untuk turut membangun dan memberdayakan ekosistem kreatif saat ini. Hal ini sejalan dengan IdeaFest yang punya spirit kolaborasi dengan asosiasi, komunitas, dan partner yang sevisi,” ujar Ben Soebiakto.
“Kami berharap sebenarnya IdeaFest bisa menjadi showcase produk-produk lokal seperti kuliner untuk langsung dijual. Maka, siapapun yang hadir seperti para stakeholder, pemerintah, dan perwakilan dari internasional bisa melakukan kolaborasi untuk meningkatkan produktivitas bisnis,” tambah Desy Bachir sebagai Chief Marketing Officer (CMO) IdeaFest.
Dalam pertemuan itu, Menteri Ekraf Teuku Riefky didampingi Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital Yuana Rochma Astuti, Direktur Kriya Neli Yana, serta Direktur Film, Animasi, dan Video Doni Setiawan.*(sumber:ekraf.go.id)